Jumat, 14 November 2014

Casillas Salah Satu Penjaga gawang Paling baik dalam Histori Sepakbola

Penjaga gawang paling utama Real Madrid, Iker Casillas memperoleh banyak kritikan pada awal musim ini. Tetapi, menurut legenda Los Blancos serta Timnas Brasil, Roberto Carlos, Casillas tidak bakal tergantikan, karena statusnya juga sebagai ikon serta penoreh histori untuk Madrid.

Casillas, yang pada musim 2013/14 cuma jadi pilihan ke-2 sesudah Diego Lopez, saat ini kembali jadi keyakinan pelatih Carlo Ancelotti. Tetapi, penampilannya yang belum demikian berkelanjutan pernah bikin posisinya tergeser penjaga gawang anyar, Keylor Navas.  Sepak bola

" Iker yaitu institusi di club. Dia menggunakan 15 th. dengan kostum itu, memenangi banyak titel serta keberhasilan. Dia seseorang pujaan serta salah satu penjaga gawang paling baik dalam histori sepakbola, " tutur Carlos, seperti ditulis Inside Spanish Football.

" Kadang-kadang, fans dapat mengkritik beberapa pemain, serta itu yaitu hal yang sangatlah normal. Namun, Casillas terus mempunyai banyak credit di Madrid, " lanjut bekas pemain Inter Milan, Fenerbahce, Corinthians, serta Anzhi Makhachkala itu.

Carlos juga berkomentar perihal pencapaian Los Merengues dalam empat pertandingan paling akhir, dimana tiga salah satunya dicapai dengan pesta gol. Menurut dia, hal itu adalah keberhasilan awal serta selalu berlanjut sampai bekas musim ini.

" Tim lakukan pekerjaannya dengan hebat. Telah 20 gol yang di ciptakan dalam empat kompetisi, serta itu yaitu keberhasilan tim, juga Ancelotti, " papar bekas pemain yang mencatatkan 370 tampilan serta 47 gol sepanjang berkostum Madrid itu.

Kamis, 06 November 2014

Hukuman Presiden Sepakbola Italia Semakin di Perpanjang

 FIFA pada akhirnya perpanjang sanksi pada Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio. Orang nomer satu dalam federasi sepak bola Italia itu dinilai sudah bertindak rasis waktu berkampanye untuk mencalonkan diri sebagi presiden FIGC. (Baca : Carlo Tavecchio Sadar Ucapannya Berbai Rasisme Maka dari itu Minta Maaf ke UEFA)

" Ketua Komite Disiplin FIFA sudah mengambil keputusan untuk perpanjang sanksi pada Carlo Tavecchio, presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Dengan hal tersebut, Mr Tavecchio tak penuhi prasyarat untuk posisi apa pun juga sebagai petinggi FIFA untuk periode enam bln., " catat pernyataan FIFA.

" Sikap FIFA pada semua bentuk diskriminasi tegas. Pasal 3 Statuta FIFA tegas melarang diskriminasi berbentuk apa pun pada orang lantaran ras mereka, warna kulit, etnis, asal-usul kebangsaan atau sosial, type kelamin, bhs, agama, pendapat politik, kekayaan, kelahiran atau tujuan seksual, " imbuhnya.

Hukuman ini adalah suatu resolusi perang melawan rasisme serta diskriminasi dengan memberlakukan hukuman yang ketat serta kirim pesan yang kuat supaya tak akan berlangsung aksi rasis.

Tavecchio adalah sosok yang kontroversial di sepak bola Italia. Sepak terjangnya kerap mengundang pro-kontra. Dengan ketentuan ini, untuk sesaat dia bakal tidak diaktifkan dari FIGC.